Assallamu’alaikum
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Jika seseorang hendak mendakwahi orang lain, bagaimana ia memulai dan apa yang dibicarakannya ?
Pembaca yang
budiman, mudah-mudahan kita (admin dan pembaca) serta seluruh umat muslim selalu diberikan petunjuk oleh Allah yang
Mahabijaksana, Amiin.
Pada
kesempatan ini penulis coba menghadirkan artikel tentang bagaimana
seharusnya memulai dakwah. Tentu saja tugas berdakwah ini bukan hanya
kewajiban para ustadz, tapi semua kita mesti berdakwah sesuai dengan kemampuan
kita.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Jika seseorang hendak mendakwahi orang lain, bagaimana ia memulai dan apa yang dibicarakannya ?
Kemudian beliau menjawab: Tampaknya, bahwa yang dimaksud oleh penanya adalah mengajak orang lain ke jalan
Allah. Berdakwah harus dengan hikmah, nasehat yang baik, sikap lembut, tidak
kasar dan tidak mencela, memulai dengan yang paling penting lalu yang penting,
sebagaimana yang dipesankan oleh Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila
beliau mengutus para utusannya ke berbagai pelosok negeri, beliau menyuruh
mereka untuk memulai dengan yang paling penting lalu yang penting. Kepada
Mua’dz bin Jabal saat beliau mengutusnya ke Yaman, beliau berpesan.
“Artinya :
Ajaklah mereka untuk bersaksi bahwa tiada tuhan (yang berhak disembah) selain
Allah dan bahwa sesungguhnya aku adalah utusan Allah. Setelah mereka mematuhi
itu, beritahulah mereka bahwa sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas mereka
pelaksanaan lima kali shalat dalam sehari semalam. Setelah mereka mematuhi itu,
beritahulah mereka bahwa sesungguhnya Allah telah mewajibkan zakat atas mereka
yang diambil dari yang kaya untuk disalurkan kepada yang miskin di antara
mereka” [Hadits Riwayat Bukhari dalam Az-Zakah 1458, Muslim dalam Al-Iman 19]
Yaitu
memulai dengan yang paling penting, lalu yang penting dengan memilih
kesempatan, waktu dan tempat yang tepat dan sesuai untuk berdakwah. Adakalanya
saat yang tepat adalah mendakwahinya di rumahnya dengan mengajaknya
berbincang-bincang, adakalanya cara yang tepat adalah dengan mengajaknya
berkunjung ke rumah seseorang agar didakwahi, adakalanya pula pada saat-saat
lainnya. Yang jelas, seorang muslim yang berakal dan berpengetahuan akan
mengetahui bagaimana bersikap dalam mengajak orang lain kepada kebenaran.
[Kitabud
Da’wah 5, Syaikh Ibnu Utsaimin 2/155-156]
[Disalin
dari. Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Min Fatawa
Ulama Al-Balad Al-Haram, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Terkini-2, hal 267 Darul
Haq]
Mudah-mudahan tulisan ini (tentang bagaimana seharusnya memulai dakwah)bermanfaat bagi
kita, terutama admin sendiri dan pembaca secara keseluruhan.
{ 1 komentar... Views All / Post Comment! }
http://gen.lib.rus.ec
http://en.bookfi.org
mudah-mudahan bermanfaat
Posting Komentar